Rabu, 27 Juni 2012

Menjelajah Alam Semesta jilid 2


A.      Wahana Antariksa

Wahana Antariksa merupakan sebuah Instrumentasi Peneliti yang mengudara untuk mengekplorasi ruang angkasa. Wahana antariksa berdasarkan kelasnya terdiri atas “wahana tak berawak” dan “wahana berawak” dimana wahana antariksa tak berawak merupakan wahana yang tidak dirancang untuk mengangkut awak pesawat dan mempunyai ciri-ciri Wahana tersebut tidak dilengkapi dengan file suport system dan Wahana tersebut dikendalikan dari jarak jauh, yakni  dari  Bumi atau disetting secara otomatis. Sedangkan untuk Wahana berawak merupakan wahana antariksa yang berisikan satu atau lebih awak pesawat  yang  bertugas  sebagai  pengendali wahana atau sebagai peneliti atau tugas-tugas khusus tertentu serta Wahana tersebut dilengkapi dengan sistem pendukung kehidupan dan sistem tempat tinggal para awak (seperti : cockpit, cabin, dll) dan Wahana tersebut juga  mempunyai  sistem  yang  disetting  secara otomatis, sehingga dapat berfungsi sebagai wahana tak berawak.

Pada umumnya wahana antariksa dibagi menjadi 3 Jenis berdasarkan daerah jelajahnya, diantaranya : Wahana Antariksa di sekeliling Bumi (NearEarth Spacecraft), Wahana Antariksa antar Planet (Interplanetary Spacecraft) dan Wahana Antariksa antar Bintang (Interstellar Spacecraft), sedangkan untuk wahana antariksa dibagi menjadi 4 Jenis berdasarkan Bagaimana cara wahana diantariksakan, diantaranya : Wahana sebagai satu kesatuan, Wahana dengan bantuan booster pendorong, Wahana dirakit di orbit Bumi dan Wahana sebagai industri pembuat wahana di orbit

Wahana Antariksa dibagi menjadi 5 Jenis berdasarkan daerah jelajah yang ada di Orbit Bumi ;
  • Wahana Antariksa yang memiliki Orbit Bumi Rendah (Low Earth Orbit)
  • Wahana Antariksa yang memiliki Orbit Bumi Menengah (Medium Earth Orbit)
  • Wahana Antariksa yang memiliki Orbit Bumi Tinggi (High Eargh Orbit)
  • Wahana Antariksa yang memiliki Orbit Geo Stationer (Geo Stationary Orbit)
  • Wahana Antariksa yang memiliki Orbit Kutub (Polar Orbit)

Wahana Antariksa dibagi menjadi 5 Jenis berdasarkan daerah jelajah antar Planet ;
·         Wahana yang melewati planet tujuan (Planetary Fly-by Spacecraft)
·         Wahana yang mengedari / orbit planet tujuan (Planetary Orbiter Spacecraft)
·         Wahana yang mendarat pada permukaan planet tujuan (Planetary Lander Spacecraft)
·         Wahana yang menjelajah pada permukaan planet tujuan (Planetary Rovers Spacecraft)
·         Wahana yang memiliki kemampuan untuk terbang lagi setelah mendarat (Planetary Ascent Spacecraft)
Contoh Wahana Antariksa yang mempunyai misi ke planet Mars
Mariner 6 (Flyby/kiri), Mars Global Surveyor (Orbiter/tengah), Viking Lander (Lander/tengah)
 dan Mars Explorer Rovers (Rovers/kanan)

Pada umumnya wahana antariksa antar bintang masih dalam konsep penerbangan, adapun konsep yang diketahui diantaranya : seperti contoh Wahana Antariksa yang akan menuju bintang Alpha Centauri dengan jarak 4,3 Tahun Cahaya (40 Trilyun km) memerlukan beberapa konsep Pengiriman Wahana Antariksa yang harus dilakukan, diantaranya ;
  • Membuat wahana berawak berbentuk Koloni
  • Wahana bergerak dengan 1/10 Kecepatan Cahaya (c= 3 x 108 m/s) dan menempuh waktu 40 tahun untuk sampai.
  • Wahana tersebut bergerak dengan membuat alat pedorong wahana yang diposisikan  pada planet Merkurius dan Jupiter.
  • Semua awak wahana merupakan Wanita, dikarenakan Wanita yang dapat berkembang  biak.
  • Adapun apabila Pria diikutkan maka harus ditanamkan Rahim Buatan untuk  berkembang biak.
Akan tetapi konsep ini mengalami kendala juga yakni, kita tahu Wahana antariksa tercepat yang pernah dibuat manusia adalah wahana Voyager 2 yakni dengan berkecepatan = 27.000 km/jam, berarti dengan kecepatan itu wahana antariksa yang akan dikirim tersebut baru akan sampai di Bintang Alhpa Centauri sekitar 160.000 Tahun, Suatu hal yang tidak Mungkin dan terlalu lama

www.gunadarma.ac.id

sumber :Hand Out Pertemuan  HAAJ , EKSPLORASI RUANG ANGKASA Nurdiansah, ST

Tidak ada komentar:

Posting Komentar