A. Wahana Antariksa
Wahana Antariksa merupakan sebuah Instrumentasi Peneliti yang mengudara
untuk mengekplorasi ruang angkasa. Wahana antariksa berdasarkan kelasnya
terdiri atas “wahana tak berawak” dan “wahana berawak” dimana wahana antariksa
tak berawak merupakan wahana yang tidak dirancang untuk mengangkut awak pesawat
dan mempunyai ciri-ciri Wahana tersebut tidak dilengkapi dengan file suport
system dan Wahana tersebut dikendalikan dari jarak jauh, yakni dari
Bumi atau disetting secara otomatis. Sedangkan untuk Wahana berawak
merupakan wahana antariksa yang berisikan satu atau lebih awak pesawat yang
bertugas sebagai pengendali wahana atau sebagai peneliti atau
tugas-tugas khusus tertentu serta Wahana tersebut dilengkapi dengan sistem
pendukung kehidupan dan sistem tempat tinggal para awak (seperti : cockpit,
cabin, dll) dan Wahana tersebut juga
mempunyai sistem yang
disetting secara otomatis,
sehingga dapat berfungsi sebagai wahana tak berawak.
Pada umumnya wahana antariksa dibagi menjadi 3 Jenis berdasarkan daerah
jelajahnya, diantaranya : Wahana Antariksa di sekeliling Bumi (NearEarth Spacecraft), Wahana Antariksa
antar Planet (Interplanetary Spacecraft)
dan Wahana Antariksa antar Bintang (Interstellar
Spacecraft), sedangkan untuk wahana antariksa dibagi menjadi 4 Jenis
berdasarkan Bagaimana cara wahana diantariksakan, diantaranya : Wahana sebagai
satu kesatuan, Wahana dengan bantuan booster pendorong, Wahana dirakit di orbit
Bumi dan Wahana sebagai industri pembuat wahana di orbit
Wahana Antariksa dibagi menjadi 5 Jenis berdasarkan daerah jelajah yang ada
di Orbit Bumi ;
- Wahana Antariksa yang memiliki Orbit Bumi Rendah (Low Earth Orbit)
- Wahana Antariksa yang memiliki Orbit Bumi Menengah (Medium Earth Orbit)
- Wahana Antariksa yang memiliki Orbit Bumi Tinggi (High Eargh Orbit)
- Wahana Antariksa yang memiliki Orbit Geo Stationer (Geo Stationary Orbit)
- Wahana Antariksa yang memiliki Orbit Kutub (Polar Orbit)
Wahana Antariksa dibagi menjadi 5 Jenis berdasarkan daerah jelajah antar Planet
;
·
Wahana
yang melewati planet tujuan (Planetary Fly-by Spacecraft)
·
Wahana
yang mengedari / orbit planet tujuan (Planetary Orbiter Spacecraft)
·
Wahana
yang mendarat pada permukaan planet tujuan (Planetary Lander Spacecraft)
·
Wahana
yang menjelajah pada permukaan planet tujuan (Planetary Rovers Spacecraft)
·
Wahana
yang memiliki kemampuan untuk terbang lagi setelah mendarat (Planetary
Ascent Spacecraft)
Contoh
Wahana Antariksa yang mempunyai misi ke planet Mars
Mariner 6 (Flyby/kiri),
Mars Global Surveyor (Orbiter/tengah), Viking Lander (Lander/tengah)
dan Mars Explorer Rovers (Rovers/kanan)
Pada umumnya wahana antariksa antar bintang masih dalam konsep penerbangan,
adapun konsep yang diketahui diantaranya : seperti contoh Wahana Antariksa yang
akan menuju bintang Alpha Centauri dengan jarak 4,3 Tahun Cahaya (40 Trilyun
km) memerlukan beberapa konsep Pengiriman Wahana Antariksa yang harus
dilakukan, diantaranya ;
- Membuat wahana berawak berbentuk Koloni
- Wahana bergerak dengan 1/10 Kecepatan Cahaya (c= 3 x 108 m/s) dan menempuh waktu 40 tahun untuk sampai.
- Wahana tersebut bergerak dengan membuat alat pedorong wahana yang diposisikan pada planet Merkurius dan Jupiter.
- Semua awak wahana merupakan Wanita, dikarenakan Wanita yang dapat berkembang biak.
- Adapun apabila Pria diikutkan maka harus ditanamkan Rahim Buatan untuk berkembang biak.
Akan tetapi konsep ini mengalami kendala juga yakni, kita tahu Wahana antariksa
tercepat yang pernah dibuat manusia adalah wahana Voyager 2 yakni dengan
berkecepatan = 27.000 km/jam, berarti dengan kecepatan itu wahana antariksa yang
akan dikirim tersebut baru akan sampai di Bintang Alhpa Centauri sekitar 160.000
Tahun, Suatu hal yang tidak Mungkin dan terlalu lama
sumber :Hand Out Pertemuan HAAJ , EKSPLORASI RUANG ANGKASA Nurdiansah, ST
www.gunadarma.ac.id
sumber :Hand Out Pertemuan HAAJ , EKSPLORASI RUANG ANGKASA Nurdiansah, ST
Tidak ada komentar:
Posting Komentar