Rabu, 27 Juni 2012

Menjelajah Alam Semesta jilid 1


Luar Angkasa atau Angkasa Luar atau Antariksa (juga disebut sebagai Angkasa), merujuk ke bagian yang relatif kosong dari Jagad Raya, di luar atmosfer dari benda "celestial". Istilah Luar Angkasa digunakan untuk membedakannya dengan ruang udara dan lokasi "terrestrial". Karena atmosfer Bumi tidak memiliki batas yang jelas, namun terdiri dari lapisan yang secara bertahap semakin menipis dengan naiknya ketinggian, tidak ada batasan yang jelas antara atmosfer dan angkasa. Ketinggian 100 kilometer atau 62 mil ditetapkan oleh Federation Aeronautique Internationale merupakan definisi yang paling banyak diterima sebagai batasan antara atmosfer dan angkasa. Di Amerika Serikat, seseorang yang berada di atas ketinggian 80 km (262.000 kaki) ditetapkan sebagai Astronout. 120 km (75 mil atau 400.000 kaki) menandai batasan di mana efek atmosfer menjadi jelas sewaktu proses memasuki kembali atmosfer.

1.        Batasan menuju Antariksa

       4,6 km (15.000 kaki) - FAA menetapkan dibutuhkannya bantuan oksigen untuk pilot pesawat dan penumpangnya.
       5,3 km (17.400 kaki) - Setengah atmosfer Bumi berada di bawah ketinggian ini
       16 km (52.500 kaki) - Kabin bertekanan atau pakaian bertekanan dibutuhkan
       18 km (59.000 kaki) - Batasan atas dari Troposfer
       20 km (65.600 kaki) - Air pada suhu ruangan akan mendidih tanpa wadah bertekanan
       24 km (78.700 kaki) - Sistem tekanan pesawat biasa tidak lagi berfungsi
       32 km (105.000 kaki) - Turbojet tidak lagi berfungsi
       45 km (148.000 kaki) - Ramjet tidak lagi berfungsi
       50 km (164.000 kaki) - Stratosfer berakhir
       80 km (262.000 kaki) - Mesosfer berakhir
       100 km (328.000 kaki) - Permukaan Aerodinamika tidak lagi berfungsi
       Proses masuk-kembali dari orbit dimulai pada 122 km (400.000 kaki).

2.        Antariksa tidak sama dengan Orbit

Kesalahan pengertian umum tentang batasan ke angkasa adalah orbit terjadi dengan mencapai ketinggian ini. Orbit membutuhkan kecepatan orbit dan secara teoritis dapat terjadi pada ketinggian berapa saja. Gesekan atmosfer mencegah sebuah orbit yang terlalu rendah. Ketinggian minimal untuk orbit stabil dimulai sekitar 350 km (220 mil) di atas permukaan laut rata-rata, jadi untuk melakukan penerbangan angkasa orbital nyata, sebuah pesawat harus terbang lebih tinggi dan (yang lebih penting) lebih cepat dari yang dibutuhkan untuk penerbangan angkasa sub-orbital. Mencapai orbit membutuhkan kecepatan tinggi. Sebuah pesawat belum mencapai orbit sampai ia memutari Bumi begitu cepat sehingga gaya sentrifugal ke atas membatalkan gaya gravitasi ke bawah pesawat. Setelah mencapai di luar atmosfer, sebuah pesawat memasuki orbit harus berputar ke samping dan melanjutkan pendorongan roketnya untuk mencapai kecepatan yang dibutuhkan; untuk orbit Bumi rendah, kecepatannya sekitar 7,9 km/s (28.400km/jam - 18.000mil/jam). Oleh karena itu, mencapai ketinggian yang dibutuhkan merupakan langkah pertama untuk mencapai orbit. Energi yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan untuk orbit bumi rendah 32 mJ/kg sekitar dua puluh kali energi yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian dasar 10 kJ/km/kg.

A.      Aktivitas Penerbangan & Antariksa Zaman Pra Sejarah

Orang-orang zaman sekarang berpikir bahwa Galileo merupakan penemu teleskop pada 300 tahun yang lalu, berdasarkan pada versi abad 16 teleskop dibuat oleh pembuat lensa yang merupakan orang Belanda, oleh sebab itu membuat astronomi modern suatu usaha yang mungkin dilakukan. Lensa kasar dari zaman terdahulu telah ditemukan di Crete dan Asia kecil pada 2000 BCE. Seribu tahun lensa yang terbaik telah ditemukan dari sebuah tempat Viking di Pulau Gotland, mungkin dibuat oleh Byzanfine atau perajin Eropa Timur. Penulis Roma Pliny dan Seneca menunjukkan lensa digunakan oleh pengukir.

Pertanyaannya adalah mengapa? Karena lensa telah secara rutin digunakan untuk membuat api, memperbesar objek-objek kecil, bahkan untuk kacamata, dan umat manusia mempunyai minat yang terus menerus mengamati fenomena angkasa atau melihat langit, untuk membuat sebuah teleskop yang dapat bekerja dibutuhkan waktu yang panjang sekali. Seorang arkeolog menemukan bukti yang dapat dipercaya bahwa mungkin orang-orang Eropa bukan yang pertama yang memproduksinya. Museum ICA di Peru memiliki sebuah batu berbentuk manusia yang telah ditanggalkan kembali sedikitnya 500 tahun yang lalu. Yang terpenting dari ukiran itu adalah bahwa penampilan figur itu menggambarkan sedang mengamati langit dengan teleskop di tangannya. Selain itu, ada sebuah tubuh langit di dalam ukiran tersebut, mungkin juga sebuah komet dengan ekornya yang figurnya menjadi objek observasi. Seperti sebuah penemuan unik bertitik berat pada kepercayaan zaman sekarang bahwa orang-orang Eropa menemukan teleskop di abad 16. Dr. Javier Cabrera di Peru telah menemukan banyak batu berukir. Di samping astronomi, tema gambar di batunya meliputi transpalasi organ, transfusi darah dan perburuan dinosaurus, di antara benda-benda lain. Sangat sulit untuk melakukan penanggalan pada batu tersebut. Sebuah kronologi sejarah Spanyol sesekali menyebutkan bahwa batu-batu seperti itu telah ditemukan di makam zaman dahulu dari karajaan Inca. Oleh sebab itu, orang-orang menduga bahwa dasar astronomi batu-batuan tersebut adalah paling sedikit 500 tahun. Berbicara secara logika, batu-batu itu yang melukiskan makhluk seperti dinosaurus mungkin diperkirakan jauh lebih tua dari kepercayaan aslinya.

Bila ini benar-benar teleskop yang dilukiskan pada batu dari museum ICA dan temuan semacam itu adalah lumrah di dunia ini, hal ini membantu para ahli ilmu pengetahuan untuk memahami kenapa Dogon, sebuah suku di Afrika telah mengembangkan ilmu pengetahuan tentang astronomi yang begitu maju. Suku Dogon hidup di pusaran sungai Niger di sebelah selatan Mali, Afrika Barat, mereka memimpin perkampungan yang penting dan hidup mengembara tanpa bahasa tulisan. Mereka menyampaikan ilmu pengetahuan secara lisan dari satu generasi ke generasi yang lain. Dalam doktrin agama mereka yang telah berlangsung lebih dari 400 tahun, suatu bintang disebut Sirius B oleh astronom, teman bintang Sirius telah dijelaskan secara akurat, inilah yang mengherankan astronom modern. Sirius B sangat kabur dan tidak kelihatan untuk ukuran mata manusia. Berdasarkan pengamatan yang direkam dengan menggunakan peralatan modern, astronom menemukan Sirius B di abad 19. Masyarakat suku Dogon diduga tidak memiliki peralatan teknologi modern, tapi dari generasi ke generasi mereka telah menceritakan legenda tentang Sirius, termasuk suatu referensi terhadap sistem yang terdiri dari 2 bintang. Menurut legenda, bintang kecil sangat berat dan ia berotasi memutari bintang Sirius dalam orbit elipstik. Beberapa orang tua suku Dogon dapat menggambarkan orbit dua bintang tersebut di tanah, dan hal itu hampir mirip dengan hasil yang dihitung oleh astronom modern. Contoh ini mengindikasikan bahwa masyarakat kuno Dogon telah menguasai ilmu astronom dari jauh-jauh hari. Lukisan batu di Peru, seperti ilmu astronominya masyarakat Dogon, mengungkap misterius ilmu pengetahuan dan teknik yang dimiliki oleh peradaban manusia sebelumnya. Ilmu pengetahuan modern mungkin hanya menemukan kembali ilmu pengetahuan yang telah diperoleh terdahulu. 

www.gunadarma.ac.id

sumber :Hand Out Pertemuan  HAAJ , EKSPLORASI RUANG ANGKASA Nurdiansah, ST

Minggu, 08 April 2012

Tata Surya Dalam Benak kita, bag 3



1.      Mars
Nama yang disandang planet ini berasal dari nama dewa perang Romawi. Nama ini diinspirasi oleh penampilan planet ini yang berwarna merah. Sebelum diluncurkannya pesawat luar angkasa, orang percaya ada kehidupan di Mars. Bahkan kurang dari seabad yang lalu, disediakan hadiah (Guzman Prize) bagi siapapun yang berhasil melakukan kontak pertama dengan penghuni Mars. Tentu saja, sekarang sudah tidak ada lagi hadiah semacam ini.  Dari data yang dikumpulkan Mariner 9, Viking, Spirit, dan Mars Global Surveyor, masih belum ditemukan tanda-tanda kehidupan di sana. Namun diduga dulu di Mars pernah terjadi banjir yang sangat besar. Lalu ke mana air itu pergi? Saat ini hal itu masih menjadi misteri. Kemungkinannya, semua air di Mars menghilang karena ada perubahan iklim global yang disebabkan oleh matahari. Mars Global Surveyor juga menemukan kristal air di dalam tanah.



Fakta-fakta mars
         Diduga Mars memiliki sungai bawah tanah.
         Mars sangat mirip dengan bumi. Selain lembah dan gunung,
         Mars juga memiliki es di kedua kutubnya.
         Foto permukaan Mars dipotret dari Viking Lander Tanahnya berarna merah karena mengandung oksida besi.
         Mars memiliki atmosfer tipis yang dipenuhi karbondioksida.
         Kawah yang terlihat di foto adalah Argyre Basin. Ukuran diameternya 500 km.
         Perubahan musim di Mars dapat dilihat dari perubahan ukuran tudung es
This approximate true-color image, taken by the Mars Exploration Rover Opportunity, shows the view of  Victoria Crater from Cape Verde.  It was captured over a three-week period, from October 16 - November 6, 2006.






2.      Jupiter
Jupiter  adalah planet terbesar di tata surya. Selain ukuran, Jupiter juga memiliki massa yang besar.  Bila semua planet yang lain digabungkan, massanya masih kalah dengan Jupiter. Bahan penyusun Jupiter sama dengan matahari. Karenanya, ada yang menganggap Jupiter sebagai bintang yang gagal. Seandainya massa Jupiter lebih besar, temperatur dan tekanan di inti akan cukup untuk menghasilkan energi internal dan Jupiter akan menjadi bintang katai coklat (kita akan memiliki dua matahari!). Saat ini temperatur di inti Jupiter 30000 C. Akibat radiasi panas dari inti dan proses pengerutan (diameter Jupiter berkurang satu milimeter per tahun), panas yang dihasilkan Jupiter 1.7 kali lebih besar dari yang seharusnya.
Teleskop ruang angkasa Hubble menangkap bibit badai  yang terekam pada tanggal 9-10 Mei 2008 namun baru dirilis rekamannya minggu lalu. Ukurannya Meski belum diumumkan ukurannya, badai tersebut masih lebih kecil daripada dua badai lainnya, the Great Red Spot dan Red Spot Jr. the Great Red Spot yang merupakan badai terbesar memiliki ukuran sama dengan diameter Bumi. Badai ketiga terbentuk di atmosfer Planet Jupiter (paling kiri atas) di latitude yang sama dengan Red Spot Jr. (tengah) dan the Great Red Spot (paling besar).
  Komet Shoemaker-Levy 9
Tidak seperti komet lain yang mengorbit di dekat matahari, komet Shoemaker-Levy 9 mengorbit Jupiter selama 20 tahun. Namun di tahun 1992, komet ini bergesekan dengan atmosfer Jupiter bagian atas dan pecah menjadi 20 bagian (bawah). Pecahan komet ini akhirnya menumbuk Jupiter di tahun 1994, meninggalkan bekas berupa bintik hitam seukuran bumi (kanan).

Fakta-fakta Jupiter
         Planet ini merupakan planet gas terdekat dengan matahari sekaligus planet terbesar di tata surya.
         Cincin Jupiter sangat tipis. Meski lebarnya 6500 km, tebalnya hanya 10 km.
         Cincin ini hanya bisa terlihat jika kita berada di dekat Jupiter, paling tidak 63 satelit.
         Data tentang Jupiter dikumpulkan oleh Voyager dan Galileo
         Kanan: bawah Di Jupiter juga ada aurora, sama seperti di bumi.
         Jupiter juga mengalami perubahan fase Jupiter Sama seperti bumi dan planet-planet lainnya,.

3.      Saturnus

Saturnus adalah planet terunik setelah bumi. Jika bumi menjadi tempat satu-satunya yang bisa dihuni manusia, Saturnus adalah satu-satunya planet yang bisa mengapung di atas air (sayangnya, tidak ada laut yang cukup besar untuk menampung Saturnus). Selain itu, Saturnus memiliki cincin yang terang dan dapat diamati dengan jelas. Cincin ini memiliki diameter 270000 km atau 22 kali diameter bumi. Namun ketebalan cincin ini hanya beberapa puluh meter. Jika diameter cincin kita analogikan dengan panjang lapangan baseball, ketebalannya akan sama dengan kertas pembungkus rokok. Semula diduga cincin ini terbentuk 3,8 milyar tahun yang lalu, bersamaan dengan pembentukan Saturnus. Namun belakangan, teori ini terbantahkan. Dari kecerlangannya, diperkirakan usia cincin baru beberapa ratus juta tahun. Hingga kini, proses pembentukan cincin Saturnus masih menjadi misteri.
Cincin Satrunus berubah kemiringannya dari tahun ke tahun. Adakalanya cincin Saturnus ‘menghilang’ (foto keenam dari atas). Karenanya, astronom abad ke-17 dan 18 salah menduga cincin saturnus sebagai dua planet kecil di kiri dan kanan Saturnus.
Cincin Saturnus terbuat dari debu-debu es. Karena pengaruh gravitasi dan proses yang terjadi saat pembentukan planet, debu es ini membentuk cincin. Karena gravitasi pula terjadi gap (daerah kosong) diantara cincin (di foto terlihat sebagai garis-garis hitam). Cincin ini menjulur 6.630 km hingga 120.700 km atas khatulistiwa Saturnus, dan terdiri daripada bebatuan silikon dioksida, oksida besi, dan partikel es dan batu.
Saturnus memiliki 59 bulan, 48 diantaranya memiliki nama. Banyak bulan Saturnus yang sangat kecil, dimana 33 dari 50 bulan memiliki diameter lebih kecil dari 10 kilometer dan 13 bulan lainnya memiliki diameter lebih kecil dari 50 km.[19] 7 bulan lainnya cukup besar untuk, dimana bulan tersebut adalah Titan, Rhea, Iapetus, Dione, Tethys, Enceladus dan Mimas. Titan adalah bulan terbesar, lebih besar dari planet Merkurius dan satu-satunya bulan di atmosfir yang memiliki atmosfir yang tebal. Hyperion dan Phoebe adalah bulan terbesar lainnya, dengan diameter lebih besar dari 200 km.
Di Titan, bulan terbesar Saturnus, bulan Desember tahun 2004 dan bulan Januari tahun 2005 banyak foto Titan diambil oleh Cassini-Huygens. 1 bagian dari satelit ini, yaitu Huygens mendarat di Titan.

Fakta-fakta Saturnus
         Saturnus memiliki cincin yang indah
         Cincin Satrunus berubah kemiringannya dari tahun ke tahun
         Cincin Saturnus terbuat dari debu-debu es
         Saturnus memiliki 59 bulan, 48 diantaranya memiliki nama
         Titan adalah bulan terbesar
         Saturnus juga merupakan planet  terjauh yang bisa dilihat dengan kasat mata
         Saturnus diketahui memiliki angin yang sangat kencang, kedua setelah Neptunus

4.      Uranus
Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya. Uranus komposisinya sama dengan Neptunus, dan keduanya mempunyai komposisi yang berbeda dari raksasa gas yang lebih besar, Jupiter dan Saturn. Karenanya, para astronom kadang-kadang menempatkannya dalam kategori yang berbeda, "raksasa es". Atmosfer Uranus, yang sama dengan Jupiter dan Saturnus karena terutama terdiri dari hidrogen dan helium, mengandung banyak "es" seperti air, amonia dan metana, bersama dengan jejak hidrokarbon.Atmosfernya itu adalah atmofer yang terdingin dalam Tata Surya, dengan suhu terendah 49 K (−224 °C). Atmosfer planet itu punya struktur awan berlapis-lapis dan kompleks, dan dianggap bahwa awan terendah terdiri atas air, dan lapisan awan teratas diperkirakan terdiri dari metana.Kontras dengan itu, interior Uranus terutama terdiri atas es dan bebatuan

Fakta-fakta Uranus
         Ditemukan oleh William Herchel di tahun 1781, Uranus adalah planet dengan urutan ke tujuh dari matahari.
         Mempunyai komposisi yang berbeda
         Atmosfer Uranus terutama terdiri dari hidrogen dan helium
         planet ini tidak bisa dilihat dengan kasat mata
         Uranus memiliki 27 satelit, yang terbesar diantaranya Oberon, Titania, Umbriel, Ariel & Miranda.

5.      Neptunus
Neptunus merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari Matahari. Ditemukan th 1846 oleh Johann Gottfried Galle.Voyager 2, th 1989, menemukan cincin. Ada 13 satelit diketahui. Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan Matahari sebesar 4.450 juta km. Neptunus memiliki diameter mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2 massa Bumi. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam., sedangkan periode revolusi adalah 164,8 tahun. Bentuk planet ini mirip dengan Bulan dengan permukaan terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi penyusun planet ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid, dan Larissa.

Fakta-fakta Neptunus
         Planet ini ditemukan pada tahun 1846 oleh John Adams, Urban Laverrier dan Galle
         Planet ini ditemukan melalui perhitungan matematis setelah mengetahui bahwa orbit uranus menyimpang dari lintasan yang seharusnya akibat gangguan planet lain
         Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit
         Memiliki angin yang sangat kencang

6.      Planet kerdil
            Selain kedelapan planet-planet diatas, tatasurya juga beranggotakan 5 planet kecil yang dinamakan Planet Minor atau Planet Kerdil
J:\Rayhan 2010\makemake_size_sm.jpgDefinisi planet kerdil :
  1. Mengorbit Matahari
  2. Mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan benda tegar (rigid body) sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk ekuilibrium hidrostatik (hampir bulat)
  3. Belum "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood - mengosongkan orbit agar
tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar  orbitnya.
Bukan merupakan satelit sebuah planet  atau benda angkasa nonbintang lainnya



www.gunadarma.ac.id

 sumber : PPT Ahmad zulfahmi HAAJ  ke 2 

Tata Surya Dalam Benak kita, bag 2


Tata Surya
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang menjadi pusatnya dan semua obyek yang yang mengelilinginya. Obyek-obyek tersebut adalah planet dengan orbit berbentuk elips, planet-planet kerdil/katai, 173 satelit-satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya

Definisi Planet(sebelum Agustus 2006)
Benda langit yang memiliki massa antara massa planet Pluto (~ 1.22 x 1022 kg) s.d massa batas untuk pembakaran Deuterium (~12 x massa planet Jupiter), serta pembentukannya dalam sebuah orbit di sekitar objek yang dapat memproduksi energi sendiri melalui reaksi nuklir.
Ciri-ciri Planet :
         Mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang
         Mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi sendiri
         Tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir
         terhadap deuterium di intinya
         Telah "membersihkan lingkungan" di daerah sekitar orbitnya
         Tidak mengganggu orbit planet lain
         Memiliki massa yang cukup (> 1020 kg) untuk menghasilkan gaya gravitasi sendiri, berwujud benda tegar yang bentuknya mendekati bulat (diameter > 800 km)
         Berdiameter lebih dari 800 km

Clasifikasi planet
¡        Planet kebumian : planet mirip bumi
¡        Planet Jovian : planet mirip Jupiter
¡        Planet dalam : planet yang orbitnya antara matahari dan orbit bumi, yaitu Merkurius dan Venus
¡        Planet luar : planet yang orbitnya lebih luar dari bumi yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus

1.      Matahari
Dalam keseharian, matahari hanya tampak sebagai bola putih yang menyilaukan. Namun dengan menggunakan filter ND 5, cahaya matahari bisa dikurangi hingga 1/100000 kali. Astronom memasang filter seperti ini di moncong teleskop untuk melihat permukaan matahari dengan jelas.
Di luar dugaan, matahari ternyata sangat dinamis.  Setiap saat permukaan matahari bergejolak. Bahkan pada rentang waktu tertentu, matahari menghujani bumi dengan badai listrik, menyebabkan gangguan telekomunikasi dan berpotensi merusakkan satelit.
Studi matahari tak hanya dilakukan dengan pengamatan visual. Mengikuti percobaan yang dilakukan Isaac Newton di tahun 1666, astronom melewatkan cahaya matahari pada sebuah prisma. Cahaya matahari yang berupa cahaya putih (white light) pun terurai menjadi spektrum cahaya.
Dari analisa spektrum ini, kini kita tahu temperatur di permukaan matahari hanya 5780 C. Jauh lebih rendah dari bintang Zeta Orionis yang mencapai 40000 C. Dari spektum ini pula kita tahu bahan penyusun matahari, yang ternyata tidak jauh berbeda dengan bahan pembentuk planet, asteroid dan komet di tata surya.

Aktifitas Matahari

  Gerhana matahari
C:\Documents and Settings\Debbie\Application Data\Microsoft\Media Catalog\Copy (2) of 16.jpgMeski ukuran bulan jauh lebih kecil, namun jaraknya proporsional dengan matahari. Sehingga jika diamati dari bumi, bulan dan matahari tampak sama besar. Efeknya terlihat sangat jelas ketika terjadi gerhana matahari total. Bagian fotosfer matahari yang menyilau-kan tertutup sempurna oleh bulan. Akibatnya, atmosfer matahari (kromosfer dan korona)  yang semula tak bisa diamati karena terlalu redup, menjadi terlihat sangat jelas (cahaya putih yang mengelilingi matahari).
Aktivitas lidah matahari
Matahari bukan tempat yang tenang dan damai. Setiap saat terjadi semburan lidah api (prominensa) yang panjangnya bisa mencapai ratusan ribu kilometer. Medan magnetik matahari juga dapat menimbulkan sunspot, bintik di permukaan matahari yang temperaturnya seribu derajat lebih dingin dari sekitarnya.
  Angin matahari
Matahari menghembuskan partikel bermuatan ke segala arah. Bumi pun tak bisa mengelak dari semburan ini. Beruntung, bumi dilindungi oleh lapisan medan magnet. Jika tidak, paparan radiasinya akan menghanguskan semua yang ada di permukaan bumi. Namun tidak semua partikel tersebut dapat ditepis. Sebagian kecil dapat masuk dan menumbuk partikel di atmosfer, menghasil-kan aurora.

2.      Merkurius
            Sejak hengkangnya Pluto dari daftar planet, Merkurius kini menyandang gelar sebagai planet terkecil di tata surya. Ukurannya 40% lebih kecil dari bumi dan 40% lebih besar dari bulan. Di tahun 1991, peneliti dari Caltech melihat pantulan gelombang radio yang tidak biasa di kutub utara Merkurus. Diduga, pantulan ini disebabkan oleh es. Mungkinkah Merkurius memiliki kutub es, sedangkan  temperatur di permukaannya mencapai 427 C?
Kutub utara Merkurius selalu menghadap ke arah matahari. Namun cekungan di bagian dalam kawah tetap terlindung oleh bayang-bayang. Diduga, temperatur di bagian ini lebih dingin dari -161 C. Temperatur yang dingin memungkinkan terperangkapnya uap air dan membeku menjadi es.

Fakta-fakta Merkurius
  • Terdekat dari matahari, jarak 0,387 SA
  • Dari Bumi hanya bisa tampak pada pagi / sore hari
  • Sulit mendapatkan foto yang tajam dari Bumi
  • Perbedaan temperatur yang mencolok antara bagian yang disinari matahari dan yang tidak
  • Gravitasi Merkurius tidak cukup kuat untuk mengikat Helium, mengapa ada Helium disana?
  • Atmosfir Merkurius sangat tipis
  • Banyak memiliki kawah bekas tumbukan meteor

Kawah di Merkurius
Diameter kawah di sebelah kanan atas foto ini 40 km. Goresan putih memanjang di sekitar kawah menunjukkan bahaw kawah ini masih muda.
Permukaan Merkurius
         Citra Merkurius diambil oleh Mariner 10, 29 Maret 1974, Mariner mengirimkan foto-foto permukaan Merkurius ke bumi.
         Merkurius memiliki banyak kawah hasil tumbukan dengan benda-benda kecil (meteor, pecahan komet). Besarnya kawah bervariasi, dari diameter 100 m (batas resolusi Mariner 10) hingga 1300 km.

3.      Venus
Astronom sering menyebut Venus sebagai saudara kembar bumi. Keduanya memiliki kemiripan dalam ukuran, massa, kerapatan dan volume. Keduanya juga lahir dari nebula (awan gas) yang sama. Namun kemiripan itu berhenti sampai di situ. Berbeda dengan bumi, Venus tidak memiliki laut. Bahkan atmosfernya yang sangat tebal mengandung 96% karbondioksida. Akibatnya, terjadi efek rumah kaca yang luar biasa. Temperatur di permukaan Venus mencapai 482 C (lebih panas dari Merkurius yang posisinya lebih dekat dengan matahari!).
Kadang, saat Venus sedang mengalami fase sabit, tampak cahaya redup di bagian malam (bagian yang tak terkena sinar matahari). Masyarakat di abad 19 percaya dengan teori seorang astronom, Franz von Paula Gruithuisen yang mengatakan cahaya tersebut berasal dari api yang dinyalakan penduduk Venus guna merayakan penobatan raja baru mereka.  

Fakta-fakta venus :
  • Venus sering disebut bintang Kejora, atau bintang Timur atau bintang sore
  • Merupakan benda langit ketiga paling terang sesudah Matahari dan Bulan
  • Atmosfir 96% terdiri dari CO2, akibatnya :
ú         permukaan sulit diamati dengan teropong optik
ú         temperatur atmosfir sangat panas, setara dengan Merkurius.
  • Permukaan Venus dapat diamati dengan radar
  • Rotasi Venus retrograde

4.      Bumi
Bumi merupakan planet yang sangat dinamis. Aliran udara, pererakan awan, siklus air, gempa bumi dan letusan gunung berapi membuat bumi dapat bertahan sebagai tempat hunian makhluk hidup. Hingga kini, bumi masih menjadi satu-satunya tempat di alam semesta yang dapat dihuni. Bumi memiliki lapisan Ozon, setinggi 50 km, berada di lapisan Stratosfer dan Mesosdfer  melindungi bumi dari sinar ultraungu.  Perbedaan suhu permukaan bumi antara  -70°C  hingga 55°C bergantung pada iklim setempat
Lapisan udara di bagi  menjadi :
         Troposfer
         Stratosfer
         Mesosfer
         Termosfer
Eksosfer

Fakta-fakta Bumi
         Bumi adalah planet ke 3 dari 8 planet dalam tatasurya
         Jarak antara bumi dengan Matahari adalah 149.6 juta km atau 1 AU  (ING: ASTRONOMICAL UNIT).
         Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet (magnetosfer)
         Bumi berotasi dengan periode 23jam 56’ 4”
         Rotasi Bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam, 1 hari = 24 jam
         Dengan inklinasi sumbu rotasi 23,5° terhadap sumbu revolusi, terjadi perubahan musim terutama di daerah lintang tinggi
         Karena revolusi bumi, bintang-bintang yang dekat bumi dan dekat kutub khatuslistiwa langit mengalami gerak paralaks. Dari besarnya paralaks dapat ditaksir jarak bintang
          
         Massanya, jaraknya dari matahari membuat lingkungan   kondusif untuk kehidupan
         Karena rotasinya, bentuk bumi menjadi agak pepat Þ geoid
         Percepatan gravitasi lebih besar di kutub daripada di khatulistiwa
         Eksentrisitas orbit kecil, hanya 0,0167, perihelion 147,1 jt km aphelion 152,1 jt km
         Bumi berada pada jarak terjauhnya dari matahari (aphelion) pada tanggal 4 Juni, dimana kecepatan putaran bumi pada saat itu adalah 29,2 km/detik
         Bumi berada pada jarak terdekatnya dari matahari (perihelion) pada tanggal 3 Januari, dimana kecepatan putaran bumi pada saat itu adalah 30,2 km/detik
         Revolusi bumi mempengaruhi pembagian musim Untuk daerah yang terletak di sekitar khatulistiwa hanya memiliki dua musim (hujan dan kemarau), sedangkan daerah yang terletak di daerah lindang sedang memilliki empat musim (panas, semi, dingin, dan gugur


www.gunadarma.ac.id
sumber : PPT Ahmad zulfahmi HAAJ  ke 2 

Tata Surya Dalam Benak kita

Pendahuluan : Dari Geosentris ke Heliosentris
Teori Geosentris adalah teori di mana bumi sebagai pusat tata surya . Yang mencetuskan teori tersebut adalah Claudius Ptolomeus Ptolemaeus adalah pengarang beberapa risalahilmiah, tiga di antaranya kemudian memainkan peranan penting dalam keilmuwan Islam dan Eropa.
Heliosentrisme adalah teori yang berpendapat bahwa Matahari bersifat stasioner dan berada pada pusat alam semesta. Kata berasal dari bahasa Yunani (ήλιος Helios = Matahari, dan κέντρον kentron = pusat).
Copernicus adalah seorang astronom, matematikawan, dan ekonom berkebangsaan Polandia, yang mengembangkan teori heliosentrisme (berpusat di matahari) Tata Surya dalam bentuk yang terperinci, sehingga teori tersebut bermanfaat bagi sains.

Hipotesis Pembentukan Tata Surya
Bumi kita terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu bersamaan dengan terbentuknya satu sistem tata surya yang dinamakan keluarga matahari. Banyak hipotesis tentang asal-usul tata surya telah ditemukan para ahli. Banyak hipotesis yang diajukan untuk menjelaskan asal-usul Tata Surya. Hipotesis terbaik saat ini adalah yang mula-mula diusulkan Immanuel Kant dan Pierre Simon de Laplace pada abad 18, disebut sebagai nebular hypothesis.
Contoh teori Pembentukan
§         Teori Rene Descartes (1644) / Awan Gas     
§         Teori Immanuel Kant (1755) / Teori Nebulae
§         Teori Pierre Simon de Laplace (1796)
§         Teori Comte de Buffon (1800-an) / Tumbukan Komet
§         Teori Thomas Chamberlin dan Forest Moulton (1920) / Planetesimal
§         Teori Sir James Jeans dan Harold Jeffreys (1930) / Pasang Surut
§         Teori Russel (1935) / Bintang Ganda
§         Teori Fred Hoyle (1944)
§         Teori Lyttleton (1936) / Bintang Bertiga
§         Teori Carl Von Weizsaeker (1944) / Awan Debu
§         Teori Gerard P. Kuiper (1950)



www.gunadarma.ac.id

 sumber : PPT Ahmad zulfahmi HAAJ  ke 2

Galaxy Kerdil Pemangsa Galaxy Lain


Galaxy M106 © by madmiked
Untuk pertama kalinya, astronom berhasil menangkap gambar dengan detail sebuah galaksi kerdil yang sedang memakan galaksi lebih kecil di dekatnya.
Galaksi kerdil kanibal yang sedang memakan galaksi lain itu bernama NGC 4449. Galaksi tersebut berjarak sekitar 12,5 juta tahun cahaya dari Bumi.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Nature, Kamis (9/2/2012), menyatakan bahwa NGC 4449 memiliki galaksi sahabat yang lebih kecil bernama NGC 4449B.
Aaron Romanowsky dari Universitas California Santa Cruz dan rekannya melakukan penelitian lanjutan untuk merekam citra lebih detail dari NGC 4449 dan lingkungan sekitarnya.
Tim internasional, terdiri dari David Martinez-Delgado dari Max Planck Intitute for Astronomy di Jerman serta seorang astronom amatir Jay Gabani, terlibat dalam penelitian ini.
Riset dilakukan di Observatorium Blackbird di New Mexico Amerika Serikat serta dengan Subaru Telescope di Hawaii. Hasil riset menunjukkan bahwa NGC 4449 tengah memakan galaksi sahabatnya.
“Kami mendapatkan citra fantastis dimana kita bisa melihat bintang di galaksi yang ditelan oleh galaksi lain yang lebih besar,” ungkap Romanowsky seperti dikutip National Geographic, Jumat (10/2/2012).
source: http://sains.kompas.com/read/2012/02/15/08335036/Galaksi.Kerdil.Pemangsa.Galaksi.
Galaksi Kerdil Pemangsa Galaksi
Astronom mengetahui bahwa sebuah galaksi sedang dimakan karena adanya aliran bintang di sekitar NGC 4449. Aliran bintang ialah bintang pengorbit galaksi kerdil yang terlempar jauh dari orbitnya.
Citra menunjukkan dengan jelas bahwa ada banyak bintang yang ada di galaksi yang lebih besar. Ini menunjukkan bahwa galaksi yang lebih kecil tengah dimakan.
Penemuan ini mengkonfirmasi salah satu aspek dari teori pembentukan galaksi yang mengatakan bahwa galaksi dalam segala ukuran bisa mengkonsumsi satu sama lain.
“Galaksi yang lebih besar bisa memakan galaksi yang lebih kecil dan galaksi yang lebih kecil bisa memakan galaksi lain yang lebih kecil lagi,” papar Romanovsky.
Penemuan juga menunjukkan bahwa NGC 4449 adalah area pembentukan bintang yang aktif. Galaksi kecil mengorbit galaksi besar dalam orbit elips, seperti komet mengorbit bintang.
Meski dua galaksi (yang memakan dan dimakan) terlalu sulit dilihat mata, astronom bisa memperkirakan bahwa kedua galaksi sebenarnya berukuran hampir sama. Galaksi yang lebih redup memiliki massa seperlima dari galaksi yang lebih terang.
Hasil penelitian ini telah diterima Astrophysical Journal dan akan segera dipublikasikan.


www.gunadarma.ac.id

Sumber : National Geographic News
http://sains.kompas.com/read/2012/02/15/08335036/Galaksi.Kerdil.Pemangsa.Galaksi.
Galaksi Kerdil Pemangsa Galaksi

Ditemukan, Galaksi Berbentuk Tablet

Astronom menemukan galaksi unik bernama LEDA 074886. Galaksi itu berbentuk tablet, memiliki sudut bak obat tablet ataupun iPad.

LEDA 074886 terletak pada jarak 70 tahun cahaya dari Bumi, tepatnya di konstelasi Eridanus. Galaksi ini ditemukan lewat pengamatan dengan teleksop Subaru di Hawaii.

Alister Graham dari Swinburne University of Technology di Australia, astronom penemu galaksi ini, mengatakan, "Awalnya saya kira ini kesalahan. Tapi akhirnya saya tak bisa berhenti tersenyum."

Kebanyakan galaksi berbentuk piringan dengan spiral, ellips ataupun ireguler. Dengan bentuk tablet, galaksi ini adalah sebuah anomali.

Graham mengatakan bahwa galaksi ini terletak di tepian galaksi lain yang lebih masif, bernama NGC 1407. Galaksi tablet ini 50 kali lebih redup dari Bimasakti. Wajar jika eksistensinya lama tak terdeteksi.

Menurut Graham, galaksi tablet ini adalah gabungan dari dua galaksi spiral. Saat bergabung, poros dua galaksi membentuk sudut galaksi tablet.

LEDA 074886 adalah sebuah galaksi hibrida karena memiliki ciri dua galaksi yang bergabung. 
 


Berdasarkan teori, galaksi elips cenderung miskin material pembentuk bintang. Simulasi komputer akan menunjukkan bahwa saat dua galaksi elips bergabung, galaksi balok terbentuk dengan aktivitas bintang minim.

Kontras dengan galaksi elips, model menunjukkan bahwa galaksi dengan gas pembentuk bintang yang banyak tak akan menjadi galaksi tablet jika merger dan memiliki aktivitas bintang tinggi.

LEDA 074886 unik karena selain memiliki bentuk tablet, aktivitas bintang juga terdeteksi di piringannya. Keunikan ini akan membantu astronom mengembangkan model merger galaksi yang lebih kompleks.

Ben More, pakar fisika teoretis dari University of Zurich yang juga terlibat penelitian, akan mengembangkan model pembentukan LEDA 074886 dengan superkomputer tahun ini.

Graham, seperti dikutip National Geographic, Selasa (20/3/2012), menuturkan bahwa model itu akan memprediksi umur bentuk tablet.

Menurut Graham, kecuali LEDA 074886 bisa merger dengan galaksi yang pas, bentuk tablet yang dimilikinya akan hilang dalam beberapa miliar tahun.

Hasil studi Graham dan rekannya akan segera dipublikasikan di Astrophysical Journal.
 
www.gunadarma.ac.id

Jumat, 13 Januari 2012

10 Ilmuwan Tergila Pada Masanya

10 Ilmuwan Tergila Pada Masanya


Mereka dikenal karena otaknya genius, temuannya yang berpengaruh pada dunia. Selain itu mereka juga populer karena nyentrik, agak gila, dan penuh kontroversi. Siapa sajakah mereka? Berikut 10 ilmuwan paling gila:



albert-einstein
1. Albert Einstein
Parodi kartun dan komik tentang Einstein banyak dibuat hingga masa kini. Mulai dari rambutnya yang amburadul atau ekspresi wajahnya yang dibuat “melet” atau teorinya sekalipun. Tak bisa dibantah penemu teori relativitas ini sudah jadi selebriti dunia sains. Namanya bahkan identik dengan kata genius dan gila itu sendiri.



leonardoselfportrait
2. Leonardo da Vinci
Menyusul popularitas Einstein adalah Leonardo da Vinci. Novel Da Vinci Code, tokoh komik, isu bahwa ia gay adalah bukti bahwa seniman dan ilmuwan Italia ini memang sangat terkenal. Ia juga diketahui sangat nyentrik. Peninggalannya berupa tumpukan buku sketsa, aneka aplikasi teknologi, mesin, tetap abadi sepanjang masa.
nikolatesla
3. Nikola Tesla
Kalau yang ini, namanya sempat dikenal sebagai sebuah kelompok musik rock. Sebenarnya sesuai, sebab penemu radio nirkabel dan generator AC inilah yang memulai era elektrik di akhir abad ke-19 dan awal abad 20. Tesla dianggap gila sebab berani mendemonstrasikan bagaimana ia memakai tubuhnya sebagai konduktor listrik.
him...?
4. James Lovelock
Dikenal sebagai ilmuwan berwawasan lingkungan dan penemu hipotesa Gaia. Konsep perubahan iklim yang kini diributkan banyak orang sudah diusungnya sejak beberapa dekade silam. Lelaki kelahiran 1919 ini pernah memprediksikan bahwa tahun 2100 akan terjadi kematian massal terhadap 80 persen umat manusia. Wow! Akan terbukti jugakah?
jack-parsons-sm
5. Jack Parsons
Jack Parsons dikenal sebagai salah satu pendiri Jet Propulsion Laboratory. Tapi sesungguhnya ia juga sibuk berlatih sulap dan menyebut dirinya Antikris. Ia tidak pernah mengenyam pendidikan formal tapi mampu mengembangkan bahan bakar roket dan sukses mengantarkan Amerika Serikat ke angkasa pada Perang Dunia II. Tragisnya, Parsons menembak dirinya sendiri sampai mati di laboratoriumnya tahun 1952.
richard-feynman
6. Richard Feynman
Ia adalah bagian dari tim genius pengembang bom atom. Feynman menjadi salah satu ilmuwan terpenting di akhir abad ke-20. Selain dikenal sebagai profesor, ia juga suka mengeksplorasi musik, alam dan mempelajari hiroglif suku Maya.
freeman-dyson
7. Freeman Dyson
Tahun 1960, Dyson menelurkan ide bahwa di masa depan manusia harus mendesain cangkang buatan yang dinamakan Dyson Sphere. Cangkang ini akan mengelilingi sistem tata surya dan menggunakan energi matahari secara maksimum. Saat itu ia dianggap sebagai pemimpi fiksi ilmiah. Ia juga yakin adanya kehidupan di planet lain. Menurutnya manusia akan berinteraksi dengan mahluk angkasa luar dalam beberapa dekade mendatang.
oppenheimer
8. Robert Oppenheimer
Dijuluki sebagai bapak bom atom, lelaki kelahiran 1904 ini juga memiliki pandangan politik sosialis. Ia punya ketertarikan khusus pada kultur Hindu dan bahasa Sansekerta dan Belanda. Oppie, begitu pangilan akrabnya, senang mengutip kitab Bhagavad Gita.
wernher-von-braun
9. Wernher von Braun
Di usia 12 tahun, Braun meledakkan gudang mainannya dengan kembang api. Dari situlah muncul ide mengembangkan roket. Akhirnya ia ditunjuk sebagai pempimpin program roket oleh Hitler. Ternyata ia juga meminati eksplorasi bulan dan antariksa. Di sela waktu luangnya Braun juga senang membaca filsafat dan sesekali bermain scuba diving.
dippel
10. Johann Konrad Dippel Lahir dan besar di kastil Frankenstein, Jerman, Dippel dikenal sebagai penemu bahan kimia sintetis bernama Prussian Blue. Ia mengklaim pernah menciptakan cairan hidup abadi. Kabarnya, percobaannya itu terinspirasi oleh karakter yangs esuai dengan nama kastil tempat ia lahir, Franskenstein.



            http://maubaca.com/serba-serbi/622-10-ilmuwan-tergila-pada-masanya.html